Selasa, 19 Mei 2015

Inilah Cara Mendaftar PayPal Terbaru (Lengkap Dan Jelas)Inilah Cara Mendaftar PayPal Terbaru (Lengkap Dan Jelas)

Sebagian besar dari para netter/ pengguna internet mungkin sudah tidak asing lagi mendengar tentang apa itu PayPal. Untuk di Indonesia paypal sudah banyak digunakan oleh sebagian toko online dalam hal pembayaran,  karena Pembayaran online yang satu ini merupakan salah satu cara pembayaran online terbaik di dunia dan mudah untuk digunakan.
Jika kamu bergerak di bidang jual beli online, sudah wajib hukumnya mendaftar paypal untuk mempermudah transaksi pembayaran online. Selain itu dengan paypal, kamu bisa membeli aplikasi / game di App World BlackBerry atau App Store iPhone/iPad, jadi banyak sekali manfaat memiliki akun rekening paypal.
Cara mendaftar paypal cukup mudah dan membuat akun paypal gratis tanpa dipungut biaya, jadi tunggu apa lagi? daftar paypal sekarang juga. Lihat langkah daftar paypal di bawah ini.
Berikut cara mendaftar paypal.
1. Daftar Paypal
Klik tautan disamping untuk mendaftar paypal ( Klik ---> mendaftar paypal )
2. Pilih Akun Paypal
Disarankan menggunakan akun paypal dengan jenis akun primer, supaya bisa menerima dan mengirimkan balance paypal.
3. Isi Data Informasi
Silahkan isi data dan informasi diri dengan benar dan lengkap (PENTING)
Setelah selesai mengisi form pendaftaran, klik tombol "Setuju dan Buat Rekening".
Jika anda tidak memiliki kartu kredit, silahkan lewati dan "Masuk ke Rekening Saya"
4. Aktifkan Rekening Paypal
Untuk mengaktifkan rekening paypal, anda wajib mengkonfirmasikan alamat email yang anda gunakan sebelumnya untuk mendaftar paypal. Pertama klik tautan "Konfirmasi alamat email" yang berada pada pojok kanan atas (lihat gambar di bawah).
Untuk mudahnya, anda bisa langsung klik tautan yang ada pada langkah 2 (lihat gambar di bawah, yang ditandai dengan garis warna merah).
Setelah itu buka jendela/tab baru dan masuk ke email anda (email yang tadi anda gunakan untuk mendaftar paypal), lihat dan cek email dari service@intl.paypal.com, lalu lihat kode konfirmasinya. Catat kode konfirmasi tersebut.
Setelah mencatat kode konfirmasi, balik pada jendela/tab sebelumnya lalu salin kode konfirmasi tersebut pada kolom yang telah disediakan.
5. Buat Pertanyaan Keamanan
Setelah memasukkan kode konfirmasi, selanjutnya anda diminta untuk membuat pertanyaan keamanan. Silahkan anda membuat pertanyaan keamanan (harap pertanyaan keamanan dan jawabannya juga dicatat pada kertas/notepad dan disimpan baik-baik untuk jaga jaga)
Dan Voillaaa.... akun paypal anda sudah aktif, bagaimana? mendaftar paypal mudah bukan? :)
Akun paypal anda sudah aktif, namun masih terbatas hingga USD 100,00 (seratus dollar). Anda bisa menghilangkan batasan tersebut dengan cara verifikasi paypal melalui kartu kredit atau juga bisa verifikasi paypal dengan VCC (Virtual Credit Card). VCC bisa dipesan di RumahPaypal.com
Kirimkan Ini lewat Email
Untuk melihat lebih lengkap beserta screenshotnya klik:
http://caramendaftarpaypal.blogspot.com/2012/03/inilah-cara-mendaftar-paypal-terbaru.html?m=1

PENANGANAN PENDHULUAN PADA HASIL PERTANIAN HEWANI (UDANG)

PENANGANAN PENDHULUAN PADA HASIL PERTANIAN HEWANI (UDANG)
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penanganan pendahuluan harus dilakukan dengan baik dan benar terutama apabila udang kan diekspor. Dengan demikian, akan diperoleh mutu yang baik dan dapat mempertahankan kesegaran serta dapat meningkatkan harga.
B. TUJUAN
Memudahkan dalam pengolahan selanjutnya
Meningkatkan nilai ekonomi
Mempertahankan mutu
C. DASAR TEORI
Udang (Pnaeus monodon)  merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan produksinya mampu menambah devisa negara bagi sektor perikanan. Dalam menangani udang, dilakukan:
Sortasi, yaitu pembersihan produk menjadi bermacam-macam kualitas atas dasar sifat-sifat fisik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ukuran yang seragam.
Trimming, yaitu memisahkan komoditas dari bagian-bagian yang tidak digunakan dengan cara pemotongan kepada yang bertujuan untuk mengurangi populasi bakteri, karena sekitar 70% bakteri ada di bagian kepala.
Grading, yaitu pemisahan produk menjadi bermacam-macam kualitas sesuai dengan standar klasifikasi yang telah diakui atas dasar nilai komersial dan kegunannya.
Pembersihan, yaitu membersihkan dari kotoran atau benda asing lain dan mengambil benda-bendaa yang tidak dikehendaki.
BAB II. METODOLOGI
A. WAKTU PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal : Rabu, 20 November 2013
Pukul : 08.00 - 09.30 WIB
B. ALAT
Timbangan
Wadah
Penggaris
Jangka Sorong
Pisau
Gunting
C. CARA KERJA
Menimbang 100 gram udang
Menghitung jumlah udang tiap satuan berat
Mengukur panjang udang menggunakan jangka sorong
Memisahkan udang berdasarkan jenis dan ukurannya
Menimbang masing-masing kelompok
Mengamati jenis kerusakan dan kotoran yang ada pada udang
Menggolongkan menurut grade atau kelas mutunya
Menghilangkan caapit dan ekor pada udang
Mengupas kulit udang dari kotoran yang menempel pada bahan
Menimbang masing-masing kelompok udang tersebut.


BAB III. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. TABEL HASIL PENGAMATANPEMBAHASAN
Nama Bahan
Udang

Berat Awal
91 gram

Panjang Udang A
15 cm

Panjang Udang B
16 cm

Panjang udang C
17 cm

Panjang udang D
17,5 cm

Panjang udang E
12 cm

Panjang udang F
13,5 cm

Panjang rata-rata
15,1 cm

Jumlah udang utuh
4 ekor

Jumlah udang rusak
2 ekor

Penyebab kerusakan
Mekanik

Berat udang utuh
70 gram

Berat udang rusak
21 gram

Berat setelah ditrimming
54 gram

Berat kotoran
37 gram

Warna
Putih keabu-abuan


Identifikasi Kerusakan
Kerusakan

Udang A
Tidak rusak

Udang B
Tidak rusak

Udang C
Tidak rusak

Udang D
Tidak rusak

Udang E
Rusak mekanis

Udang F
Rusak mekanis

Kotoran
Jenis kotoran

Udang A
Feses, kulit/cangkang, ekor, kepala

Udang B
Feses, kulit/cangkang, ekor, kepala

Udang C
Feses, kulit/cangkang, ekor, kepala

Udang D
Feses, kulit/cangkang, ekor, kepala

Udang E
Feses, kulit/cangkang, ekor, kepala

Udang F
Feses, kulit/cangkang, ekor, kepala

Rendement : Berat Bersih/ berat awal × 100% = 54 / 91×100 = 59,3%
Grade A
Udang A

Udang B

Udang C

Udang D

Grade B
Udang E

Udang F

B. PEMBAHASAN
Enam ekor udang dengan panjang rata-rata 15,1 cm,  setelah dilakukan trimming, dipisahkan antara kepala, cangkang dan ekornya.
Berat awal seluruh udang adalah 91 gram, kemudian berat setelah ditrimming adalah 54 gram.
Limbah dari hasil trimming berupa kepala, cangkang, dan ekor dengan berat 37 gram.
Kemudian dilakukan grading pada setiap udang berdasarkan tingkatan mutu setiap udang. Udang A, B, C dan D termasuk grade A, sedangkan yang tetmasuk grade B adalah Udang E dan F.
BAB III. KESIMPULAN
Penanganan pendahuluan pada udang dilakukan mulai dari sortasi, trimming lalu pembersihan. Setelah itu menimbang udang yang telah ditrimming, kotoran udang dan mengukur panjang masing-masing udang. Penanganan pendahuluan ini dilakukan untuk mempermudah dalam mengolah udang pada proses selanjutnya serta untuk meningkatkan nilai ekonomi pada udang.
DAFTAR PUSTAKA
Boedhowie. 1984. Petunjuk Praktek Pengawasan Mutu Hasil Pertanian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

PENANGANAN PENDAHULUAN PADA HASIL PERTANIAN NABATI (JAMBU BIJI

PENANGANAN PENDAHULUAN PADA HASIL PERTANIAN NABATI (JAMBU BIJI)
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahan hasil pertanian setelah panen masih mengalami aktifitas kehidupan (fisiologi). Oleh sebab itu, perlu dilakukan penanganan prndahuluanbpada bahan hasil pertaniaan dengan tujuan untuk mempertahankan mutu bahan hasil pertanian (jambu biji) dan meningkatkan nilai ekonomi. Salah satu penanganan tersebut adalah dengan mengolah buah jambu biji tersebut menjadi sari buah.
B. TUJUAN
Untuk meningkatkan nilai ekonomi bahan hasil pertanian (jambu biji)
C. DASAR TEORI
Penanganan pendahuluan adalah langkah-langkah yang digunakan dalam proses pengolahan pangan, mulai dari penanganan pasca panen, mengolah atau mentransformasi, mengemas., mengendalikan proses pengolahan dan menangani bahan baku produk dan limbahnya. Sebelum dilakukan penanganan, terlebih dahulu dilkukan trimming, sortsi dan grading.
Trimming adalah pemisahan bahan hasil pertanian dari bagian yang tidak digunakan. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: peeling, seeding, boning, dressing dan cooring.
Sortasi adalah pemisahan produk yang sudah bersih menjadi bermacam-macam kualitas atas dasar sifat-sifat fisik.
Grading adalah sortasi produk menjadi bermacam-maacam fraksi kualitas sesuai dengan standar klasifikasi yang telah diakui atas dasar nilai komersil dan kegunaannya.
Pembersihan adalah membersihkan dari kotoran atau benda asing lain dan mengmbil benda-benda yang tidak dikehendaki.
BAB II. METODOLOGI
A. Waktu      :
Hari dan Tanggal : Rabu, 13 November 2013
Pukul : 08.00-09.30 Wib
B. Alat.          :
Pisau
Lap
Timbangan
Blender
Sendok makan
Wadah/baskom
C. Cara kerja :
Menimbang buah jambu biji satu persatu
Menghitung jumlah total dari semua berat buah tersebut
Mengukur diameter buah jambu tersebut
Mengamati keadaan fisik buah tersebut diantaranya dengan mengamati warna buah, jenis kerusakan, kekerasan, dan jenis kotorannya.
Menggolongkan buah menurut kualitasnya atau menurut kelasnya atau melakukan grading pada jambu.
Membersihkan buah jambujambu.
Mengupas jambu.
Melakuk trimming dengan memisahkan antara biji dengan daging buahnyabmenggunakan sendok
Menimbang masing-masing bagian (antara biji dengan daging buahnya) menggunakan neraca
Menghancurkan bagian biji dan daging buah dengan carq memblendernya secara terpisah menggunakan air dengan perbandingan 1:4, yaitu 1 kg bahan baku dan 4 L air
Menyaring bubur buah
Menuang pada wadah
Melarutkan gula 0,5 kg dengan 1 L air mendidih
Mencampurkan larutan air gula dengan sari buah
BAB III. HASIL PENGAMATAN DAN A. PEMBAHASAN
Tabel Hasil Pengamatan
Nama Buah
Kondisi

Berat Awal (gram)
Diameter(cm)
Warna
Kekerasan

Jambu A
271
7,7
Kuning
28g/100/10"

Jambu B
202
6,9
Kuning
20g/100/10"

Jambu C
225
7
Kuning
16g/100/10"

Jambu D
256
7,3
Kuning
20g/100/10"

Jumlah
954
-
-
-

Rata-rata
238,8
7,3
-
-






Kotoran (kulit buah)
1300 gram

Berat daging buah
550 gram

Berat biji buah
40,7 gram

Berat jambu setelah dikupas
800 gram



B. Pembahasan
Empat buah jambu biji dengan diameter rata-ra 7,3 cm setelah dilakukan trimming, dipisahkan antara kotoran, daging buah dan biji buah.
Berat awal seluruh

jambu biji adalah 954 gram. Setelah dilakukan trimming atau pengupasan berat jambu biji menjadi 800 gram. Kemudian dilakukan pemisahan antara daaging buah dan biji buah beratnya 40,7 gram.
Limbah hasil trimming atau kotoran adalah berupa kulit buah dengan berat 130 gram.
BAB IV. KESIMPULAN
Penanganan pendahuluan pada jambu biji dilakukan mulai dari pembersihan, sortasi, dan trimming. Setelah itu dilakukan proses pengolahan yaitu dengan cara menghancurkan jambu bijisetelah itu dilakukan penyaringan untuk mendapatkan sari buah. Penanganan pendahuluan pada bahan hasil pertanian (jambu biji) dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi jambu biji tersebut.