Sabtu, 25 Juli 2015

LAPORAN PRAKTIKUM PENGERINGAN



LAPORAN PRAKTIKUM
PENGERINGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Bahan hasil pertanian setelah dipanen masih melakukan aktivitas kehidupan jadi memungkinkan masih adanya mikroorgnisme yang dapat menyebabkan daya simpan bahan tersebut rendah.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengeringkan bahan tersebut hingga kadar air turun sehingga dapat meminimalisir tumbuhnya mikroorganisme. Cara tersebut disebut pengeringan.
B.     Tujuan
1.      Siswa mampu mengetahui tentang pengeringan
2.      Siswa mampu mengetahui prinsip pengeringan
3.      Siswa mampu mengetahui cara pengeringan
4.      Siswa mampu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


Pengeringan adalah salah satu cara pengawetan bahan pangan dengan menurunkan kadar air yang terkandung dalam bahan tersebut. Tujuan dari pengeringan adalah mengawetkan makanan, mengurangi berat dan volume, menekan biaya pengangkutan dan penyimpanan, serta menghasilkan produk siap saji.
Ada dua cara pengeringan, yaitu:
1.      Alami yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari
2.      Buatan yaitu dengan menggunakan alat tertentu misalnya tray dryer.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan adalah suhu pengering, jumlah bahan, waktu pengeringan, kelembaban, teknik yang digunakan dan luas permukaan bahan.
BAB III
METODOLOGI
A.    Waktu
Hari:  Selasa, 18 Maret 2014
B.     Alat
1.      Tampah
C.     Bahan
1.      Potongan ketela pohon yang telah direndam
D.    Prosedur pengolahan
1.      Meniriskan bahan setelah direndam
2.      Meletakkan bahan pada tampah
3.      Meletakkan tampah dibawah sinar matahari
BAB IV
HASIL PENGMATAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Pengamatan
Warna:  putih kusut
Aroma: khas
Tekstur: keras, mudah patah
B.     Pembahasan
Pada praktikum ini pengeringan dilakukan secara alammi yaitu dengan sinar matahari. Pengeringan dilakukan hingga kadar air kurang lebih 12%. Pengeringan dengan cara ini terbukti bahwa biaya yang diperlukan murah bahkan gratis. Sedangkan waktu yang dibutuhkan lebih lama. Selain itu juga sangat tergantung dengan cuaca dan tidak sedikit bahan yang berkurang. Dalam jumlah yang besar maka memerlukan tempat yang luas.
BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Pengeringan adalah salah satu cara pengawetan bahan pangan dengan menurunkan kadar air yang terkandung dalam bahan tersebut.
2.      Prinsip pengeringan adalah menurunkan kadar air bahan.
3.      Terdapat dua cara pengeringan yaitu cara alami dan buatan.
4.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan adalah suhu pengering, jumlah bahan, waktu pengeringan, kelembaban, teknik yang digunakan dan luas permukaan bahan.

DAFTAR PUSTAKA
Erina, L. 2013. Laporan Tetap Pembuatan Tepung. Http://leny-erisna.blogspot.com
Anonim. 2012. Laporan Pembuatan Tepung dari Singkong. Httpp://sughyo03.blogspot.com
Anonim. 2013. Pengeringan. Http://westryantindoan.blogspot.com
Anonim. 2010. Contoh Pembahasan Pengeringan. Http://mufintersenyum.blogspot.com
Http://www.slideshare.net/aamkeren/laporan-7-24467676
                                                           
Jangan lupa kritik sarannya…
Thx.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar