LAPORAN
PRAKTIKUM
PENGECILAN
UKURAN
PADA
KETELA POHON DAN
JAHE
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bahan hasil pertanian umumnya bersifat mudah rusak
dan membutuhkan tempat yang luas untuk penyimpanannya. Salah satu kegiatan yang
dapat memperpanjang daya simpan hasil pertanian dan mengurangi ukuran bahan
dengan kerja mekanis serta membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
adalah dengan pengecilan ukuran, yang dapat dilaksanakan secara laangsung atau
tidak langsung dengan pengolahan bahan baku tersebut menjadi produk yang
mempunyai daya simpan yang relatig lama dan mempunyai ukuran bahan yang relatif
kecil.
B.
Tujuan
1.
Siswa
mampu memahami tentang pengecilan ukuran
2.
Siswa
mampu memahami tentang prinsip dasar pengecilan ukuran
3.
Siswa
mampu memahami tujuan dan fungsi pengecilan ukuran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengecilan ukuran
dapat didefinisikan sebagai penghancuran dan pemotongan mengurangi ukuran bahan
padat dengan kerja mekanis, yaitu membaginya menjadi partikel-partikel yang
lebih kecil.
Beberapa cara
pengecilan ukuran adalah pemotongan/perajangan, kompresi/pemukulan/penggerusan/penumbukan
dan menggiling/ shearing.
Beberapa alat
yang digunkan dalam pengecilan ukuran adalah pisay, slicer tipe piringan, disc
atrition mill, dan hammer mill.
Faktor- faktor yang
mempengaruhi pemecahan yaitu varietas, kekerasan, struktur mekanis, dan kadar
air.
BAB III
METODOLOGI
A.
Waktu
Hari: Selasa, 18
Maret 2014
Pukul: 12.00 -
15.00 WIB
B.
Alat
1.
Pisau
2.
Penumbuk
3.
Blender
C.
Bahan
1.
Ketela
pohon
2.
Kecambah
3.
Jahe
4.
Sereh
5.
Kayu
manis
6.
Cengkeh
7.
Biji
pala
8.
Merica
D.
Prosedur
pengolahan
1.
Pengecilan
ukuran pada ketela pohon
a.
Menyiapkan
alat dan bahan
b.
Menimbang
ketela pohon
c.
Mengupas
ketela pohon
d.
Mencuci
ketela pohon
e.
Memotong/slicing
pada ketela pohon
2.
Membuat
air kecambah
3.
Pengecilan
ukuran pada jahe, sereh, kayu manis, cengkeh biji pala dan merica:
a.
menyiapkan
alat dan bahan
b.
Mengupas
dan membersihkan jahe dengan air bersih, kemudian menghancurkannya dengan
blender
c.
Mememarkan
atau menumbuk sereh, kayu manis, merica dan biji pala
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Pengamatan
No.
|
Nama bahan
|
Berat sebelum
dipotong
(gram)
|
Berat Seteleh
dipotong
(gram)
|
Keterangan
|
1.
|
Ketela pohon
|
2000
|
1600
|
warna: putih
Tekstur: keras
|
2.
|
Gula aren
|
250
|
250
|
Warna: coklat
Tekstur: keras
|
3.
|
Jahe
|
50
|
50
|
Aroma : khas
|
Rendement: 500 gram / 2000 gram = 25%
B.
Pembahasan
Pada praktikum ini terdapat dua cara
pengecilan ukuran yaitu pengecilan ukuran dengan penghancuran pada jahe, sereh,
kayu manis, biji pala dan merica serta pengecilan ukuran dengan slicing pada
ketela pohon. Tujuan dari penghancuran jahe, sereh, kayu manis, cengkeh, biji
pala dan merica adalah untuk memperluas permukaan bahan sehingga memudahkan
dalam proses ekstraksi nanti. Pada ketela pohon setelah dipotong-potong betat
mengalami penurunan karena memungkinkan jika ada beberapa bagian yang hilang
atau terbuang. Untuk mencegah perubahan warna maka hasil potongan ketela pohon
direndam dalam larutan kecambah selama 24 jam.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Pengecilan
ukuran adalah suatu proses yang dapat dilakukan dengan penghancuran dan
pemotongan/slicing.
2.
Prinsip
dasar dari pengecilan ukuran adalah memperluas permukaan bahan.
3.
Tujuan
dari pengecilan ukuran diantaranya adalah bahan menjadi lebih tahan lama.
Selain itu juga untuk meningkatkan nilai ekonomi serta untuk memudahkan tahap
selanjutnya misalnya tahap ekstraksi.
DAFTAR
PUSTAKA
Ryusukesyn.2013.Laporan
Praktikum Pengecilan Ukuran. Http://ryusukesyn.blogspot.com/
Udai.2011.Pengecilan
Ukuran Bahan. Http://udai08.blogspot.com
Jangan lupa
kritik sarannya…
Thx.